Makna Foto dalam Buku Spektrum Kehidupan (Analisis Semiotika terhadap Foto Essay “Jeritan TKI di Kolong Kandara” Karya Adam Dwi)

Foto dikatakan penting dalam dunia kejurnalistikan yang semakin berkembang di Indonesia. Karena melalui foto jurnalistik, segala kegiatan maupun peristiwa tidak akan menghilang begitu saja dan dapat mengingatkan peristiwa bersejarah terhadap masyarakat. Begitu banyak foto jurnalistik yang merefleksikan kehidupan yang tidak semua orang tahu keberadaan maupun maknanya. Keberadaan foto menjadi penunjang dan penguat dalam menyampaikan pesan yang utuh serta berita menjadi lebih menarik dan terpercaya karena keberadaan foto jurnalisk. Foto jurnalistik bukan hanya sekedar hasil karya yang menarik secara bentuk, namun foto memiliki kedalaman dan makna yang mempunyai tujuan yang akan disampaikan kepada khalayak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang terkandung pada foto essay “Jeritan TKI di Kolong Kandara” karya Adam Dwi dalam buku Spektrum Kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Roland Barthes, sehingga penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif dengan studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, yaitu mendokumentasikan foto dalam buku Spektrum Kehidupan yang kemudian diolah menjadi sebuah data penelitian. Hasil penelitian ini adalah keseluruhan data foto essay karya Adam Dwi berjudul “Jeritan TKI di Kolong Kandara” dalam buku Spektrum Kehidupan yang memiliki makna denotasi, konotasi dan mitos. Maka peneliti menarik kesimpulan bahwa TKI yang bekerja di Arab Saudi lebih didominasi oleh kaum wanita, dan point of interst dari enam foto yang di teliti yaitu para TKI yang menderita dan tidak adanya manipulasi foto baik menambah maupun mengurangi untuk memperkuat infomasi yang terkandung pada foto essay tersebut. Penderitaan TKI karena berbagai kasus yang dialami, ternyata bukan hanya kesalahan dari pemerintah intern Indonesia saja, akan tetapi dari para TKI sendiri yang tidak memiliki kesiapan untuk bekerja di luar negeri